Profil Desa Plumbon

Ketahui informasi secara rinci Desa Plumbon mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Plumbon

Tentang Kami

Desa Plumbon, Karangsambung, Kebumen, adalah desa agraris dengan populasi 2.977 jiwa yang fokus pada pertanian. Dengan luas 384,10 hektare, desa ini mengandalkan hasil bumi sebagai penopang ekonomi. Pemerintah desa aktif dalam pembangunan infrastruktur da

  • Fokus Ekonomi Pertanian

    Perekonomian desa sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan lahan sawah dan kebun di perbukitan sebagai andalan.

  • Transparansi Tata Kelola

    Pemerintah desa menunjukkan komitmen pada tata kelola yang transparan dan partisipatif melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

  • Potensi Pengembangan UMKM

    Inisiatif masyarakat untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah menjadi modal untuk diversifikasi ekonomi desa di masa depan.

XM Broker

Plumbon: Harmoni Pertanian dan Sejarah di Perbukitan KarangsambungDesa Plumbon, yang terletak di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, adalah sebuah desa yang kaya akan potensi pertanian dan sejarah. Berada di kawasan perbukitan utara Kebumen, desa ini telah lama dikenal karena ketenangan alamnya dan peran pentingnya sebagai penghasil komoditas pertanian. Profil ini akan mengulas secara mendalam mengenai karakteristik geografis, potensi ekonomi, serta inisiatif pembangunan yang telah dilakukan oleh Desa Plumbon.


Geografi, Administrasi dan Demografi

Secara geografis, Desa Plumbon berada di bagian utara Kecamatan Karangsambung. Desa ini berbatasan dengan:

  • Desa Wadaslintang, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

  • Desa Langse, Kecamatan Karangsambung.

  • Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam.

  • Desa Langse, Kecamatan Karangsambung.

Luas wilayah Desa Plumbon tercatat 384,10 hektare, dengan sebagian besar lahan berupa perbukitan dan lahan sawah yang dimanfaatkan secara optimal. Kondisi geografis ini membuat mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Berdasarkan data dari profil desa, jumlah penduduk Plumbon adalah 2.977 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 7,75 jiwa per hektare. Kepadatan ini menunjukkan persebaran penduduk yang ideal untuk menopang aktivitas pertanian.


Pilar Ekonomi Berbasis Pertanian dan Produk Lokal

Perekonomian Desa Plumbon ditopang kuat oleh sektor pertanian. Lahan sawah yang subur di dataran rendah dan kebun di perbukitan menjadi sumber utama penghasilan bagi masyarakat. Komoditas pertanian yang dihasilkan mencakup padi, ubi kayu, dan berbagai jenis tanaman palawija lainnya. Produktivitas pertanian di desa ini adalah fondasi utama bagi ketahanan pangan lokal.Selain pertanian, desa ini juga memiliki potensi pengembangan UMKM yang belum tergarap sepenuhnya. Inisiatif dari masyarakat untuk mengolah hasil bumi menjadi produk bernilai tambah ialah langkah penting untuk diversifikasi ekonomi. Pengolahan singkong menjadi keripik atau tape, misalnya, dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga petani.Pemerintah desa juga berupaya mendukung sektor ini melalui berbagai program. Belum lama ini, telah dilaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk pembahasan APBDes, yang salah satunya difokuskan pada penguatan sektor ekonomi produktif. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait juga terus dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada petani dan pelaku UMKM mengenai teknologi pertanian modern dan manajemen bisnis.


Pembangunan Infrastruktur dan Prospek Masa Depan

Pemerintah Desa Plumbon aktif dalam pembangunan infrastruktur dasar. Program-program seperti perbaikan jalan desa dan drainase merupakan prioritas utama. Jalan yang baik sangat vital untuk menunjang aktivitas ekonomi, terutama dalam mendistribusikan hasil pertanian dari lahan ke pasar. Selain itu, pembangunan sarana air bersih dan fasilitas umum lainnya juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga.Tata kelola pemerintahan di Desa Plumbon menunjukkan transparansi dan partisipasi publik. Musdes yang rutin dilakukan yaitu wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Meskipun potensi wisata alam di desa ini belum dikelola secara profesional, keindahan alam perbukitan di sekitarnya dapat menjadi modal untuk dikembangkan di masa depan. Pengelolaan ekowisata atau agro-wisata dapat menjadi strategi diversifikasi ekonomi yang menjanjikan, yang pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian semata.Prospek masa depan Desa Plumbon terlihat menjanjikan. Dengan fondasi pertanian yang kuat, dukungan pemerintah desa, dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini berpotensi untuk menjadi lebih maju. Transformasi dari desa agraris menjadi desa yang memiliki nilai tambah melalui produk olahan dan potensi wisata akan menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang.


Deskripsi Singkat: Desa Plumbon, Karangsambung, Kebumen, adalah desa agraris dengan populasi 2.977 jiwa yang fokus pada pertanian. Dengan luas 384,10 hektare, desa ini mengandalkan hasil bumi sebagai penopang ekonomi. Pemerintah desa aktif dalam pembangunan infrastruktur dan tata kelola yang transparan, yaitu kunci kemandirian desa.